728x90_en

Senin, 17 Oktober 2011

Mengenal jaringan Komputer

 Mengenal jaringan Komputer

     jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer, baik jaringan komputer yang berskala kecil  seperti dirumah ataupun dikantor maupun yang berskala besar seperti antar kota dan provinsi, atau jaringan komputer yang mendunia (internasional) seperti antar benua antar dunia, dimana komputer-komputer tersebut saling berhubungan dan teroganisir (berintegrasi) antara komputer satu dengan komputer lain yaitu antara komputer server sebagai induknya dan komputer terminal/client sebagai anaknya. Dalam kehidupan sehari-hari, jaringan dapat diilustrasikan sebagai suatu perkumpulan atau kelompok yang saling berhubungan atau saling berkomunikasi antara pemimpin (bosnya) dengan bawahanya (anak buahnya)

Type jaringan terdiri dari 2 ttpe yaitu:
  1. Jaringan Client-server
  Server yaitu komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain, client adalah komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

Keunggulan
a. kecepatan akses lebih tinggi.
b. sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik.
c. sistem data backup lebih baik.

kelemahan
a. Biaya operasional lebih mahal.
b. dibutuhkan satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk dijadikan sebagai komputer server.
c. sangat ketergantungan kepada server, apabila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan juga akan terganggu.
   
  2.  Jaringan peer to peer
  Jaringan tipe peer to peer diistilahkan sebagai non-dedicated server, yaitu server yang tidak hanya berperan sebagai server murni, tetapi dapat juga berperan sebagai workstation.

Keunggulan
a. komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, fax, modem, printer, drive.
b. biaya operasional lebih murah
c. kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada suatu server, karena jika salah satu komputer mati atau rusak maka jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

kelemahan
a. troubleshooting, jaringan lebih sulit dibandingkan dengan jaringan client-server, karena pada jaringan peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. pada jaringan client-server, komunikasinya hanya antara server dengan workstation.
b. unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server.
c. sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing2 user dengan mengatur keamanan masing2 fasilitas yang dimiliki.
Read More

Minggu, 16 Oktober 2011

Pada trik di artikel ini kita akan mempraktekan bagaimana menaikan sinyal modem, sebenarnya artikel ini ada hubungannya dengan artikel saya yang "Cara menaikan bandwith modem DSL | Download bisa lebih cepat"

okeh trik ini sebenarnya saya dapatkan juga di dalam forum kaskus.
jadi ini adalah gambar pada saat modem belum di beri, lihat pada gambar panah.

 
jadi disini yang di perlukan adalah kabel antena (antena TV Biasa)
Kebetulan komputernya dekat tv jadi cabut aja.

 Putar Dratnya, lalu buka pengamanya
nampak seperti gambar dibawah

lalu tempelkan saja kabel pada modemnya. Jangan lupa tutup pigtailnya dibuka. iket deh pakai karet


dan hasilnya seperti di bawah, lihat pada arah panahnya penuh kan.
 Lumayan memuaskan. dari 0 bar sampai 4 bar.


buat yang modemnya tidak ada pigtailnya, ane browsing2 nih dapet gambarannya


dan ini tampilan buat menghubungkan pigtail dengan antena tvnya



 jadi trik ini manfaatin sifat Elektromagnetik (EM) dari sinyal modemnya. antena TV selama belum masuk perangkat apa2 (jadi cuma antena plus kabel) frekuensi yang ditangkap bermacam2. tergantung penerima yang dipasang pada antena. seperti yg sudah diketahui,banyak sinyal bersliweran di udara kita ini. jadi klo tuh antena disambungin radio FM,ya siaran radionya jadi jelas.klo ma modem,sinyalnya bagus. gelombang EM lebih mudah merambat pada benda Ferromagnetik/konduktor. jadi istilahnya sinyal modem agan2 ditangkap dulu ma antena,dibawa masuk rumah ke dekat modem trus diterima modem. klo mo niat,bikin antena model laba2(kawat ram),gain lebih bagus,cuma ya mahal,kecuali dikamar agan ada kawat ram gitu.dicantolin aja salah satu ujung kabel dengan resistansi rendah.ujung satunya kasih ke modem.mirip lah harusnya(asumsi kawat ram itu besi,tembaga,dll bukan plastik)baru pernah coba pake radio.blm pernah pke modem.


ini tergantung juga pada antenanya, apabila antena dicolokin ma penerima(modem,radio,tv) jadinya penerima juga. tapi klo dicolok ke perangkat pemancar,jadinya antena pemancar.

Read More
Morning all, today(hari ini) saya akan berbagi satu trik yang cukup lumayan bagus, sebenarnya trik ini saya dapatkan saat saya berkunjung ke forum kaskus udah pada tau kan apa itu forum kaskus itutu forum yang terbesar di indonesia okeh langsung saja saya akan berbagi trik yang satu ini tentang Menaikan bandwith Modem dsl.

Beberapa ISP (Internet Service Provider) seperti untuk memotong biaya dengan membatasi jumlah bandwidth yang didistribusikan kepada pengguna. Ini prosedur normal, sebagai sebagian besar pengguna tidak memerlukan banyak bandwidth. Namun, Anda dapat mengubah pengaturan koneksi beberapa, yang dapat meningkatkan bandwidth Anda secara keseluruhan.

1. Klik tombol "Start" di taskbar. Pilih tombol "Run" atau tekan "windows+R"
   - . Masukan "gpedit.msc" (tanpa tanda kutip) dan klik tombol "OK".

2. Pilih Administrative Templates. Go to "Network" and select "Qos Packet Schedule"
  - kira2 seperti inilah gambarnnya
  

3. Klik "Limit Reservable Bandwidth". Click the "Enable" button. Klik "Aktifkan"
  - Mengubah nomor properti 20-0. Click "OK"

6. Restart komputer dan modem DSL anda. Anda akan melihat peningkatan yang nyata dalam bandwidth yang tersedia.

kalo bandwith uda di limit ama operator, gk akan isa d naekin
tp klo bwt optimalisasi bandwith yg tersedia, ya dari cara ini...
kalo internet agan mau yang stabil (pake kabel net / tv kabel, kyk firstmedia ato fastnet)...

penjelasan tutorial di atas adalah sbb :
pada posisi default, windows menjatah utk dirinya sendiri sebesar 20% bandwith yg tersedia untuk melakukan windows update dalam kondisi padat (internet d pake download)

logikanya :
bandwith tersedia diasumsikan 100%
DOWNLOAD tanpa winupdate -> 100% bandwith
DOWNLOAD sambil winupdate -> 80% bandwith
WINUPDATE tanpa download -> 100% bandwith
WINUPDATE sambil download -> 20% bandwith

buat yg pake modem dial-up, mgkn cara ini ngga seberapa pengaruh, apalagi dlm kondisi med/low-signal... tp coba praktekin saat FULL Signal !!

 sekian artikel dari saya semoga bermanfaat.
Read More

Sabtu, 15 Oktober 2011

Setelah mempraktekkan bagaimana cara mengumpulkan dan mendownload paket-paket .deb secara manual, tentunya teman-teman sekarang sudah mempunyai banyak koleksi file-file .deb. Nah, sekarang saatnya mengubah kumpulan file-file .deb tersebut menjadi sebuah repository offline pribadi.
Manfaatnya apa? Tentu saja banyak, dengan repo offline ini, kita tidak perlu harus terhubung dengan internet untuk install program, dan yang lebih keren, repo ini bisa didistribusikan ke komputer lain, sehingga komputer lain yang sama sekali tidak mempunyai koneksi internet juga bisa menikmati koleksi-koleksi program kita.
Baik, langsung saja kita praktekkan:
Yang dibutuhkan untuk membuat repo offline:
  1. Kita akan menggunakan tool dpkg-scanpackages dari paket dpkg-dev, kita harus install dulu dpkg-dev
    $ sudo apt-get install dpkg-dev, selanjutnya..
  2. Kumpulkan semua file .deb kita ke dalam sebuah folder. Tidak perlu membuat sub-folder di dalamnya, langsung masukkan semua ke satu folder tersebut.
  3. Nama folder tidak boleh mengandung spasi, beri saja nama yang simpel, misalnya repo atau repo-ubuntu atau repo.ubuntu
  4. Taruh folder berisi file-file .deb tersebut di lokasi yang mudah diakses, misalnya di desktop atau di direktori home kalian.Sebagai contoh, saya mempunyai kurang lebih 80an file .deb, yang saya masukkan ke folder bernama repo-ubuntu di direktori home saya, jadi lokasinya di /home/teknisi/repo-ubuntu. Teman-teman bisa ikuti nama folder saya ini.
Setelah semua yang dibutuhkan ada, sekarang kita sudah siap membuat repo offline. Bagaimana mekanismenya? Triknya adalah, kita akan membuat file Packages.gz di dalam folder repo-ubuntu tersebut. File Packages.gz ini akan berisi indeks atau daftar file-file .deb yang ada di folder tersebut, tentunya indeks tersebut dibuatkan oleh dpkg-scanpackages.
Proses pembuatan:
  1. Buka terminal (yap, biasakan diri dengan terminal, karena terminal bisa membuat hal-hal keren, seperti ini..)
  2. Masuk ke direktori di mana folder repo tersebut berada. Karena saya meletakkan folder repo-ubuntu ini di direktori home, maka saya harus masuk ke /home/teknisi.
  3. Kalau teman-teman meletakkan di tempat lain, tinggal sesuaikan, misalnya di /media/data/repo-ubuntu, maka masuk saja ke /media/data, tidak usah masuk ke direktori repo-ubuntu.
  4. Sekarang kita buat file indeksnya (Packages.gz) dengan command berikut:
    $ sudo dpkg-scanpackages repo-ubuntu/ /dev/null | gzip -9c > repo-ubuntu/Packages.gz
    (jangan sampai salah command-nya ya, sengaja saya beri warne berbeda, biar mudah --maaf kalau justru malah merepotkan :D--)
  5. Tunggu hingga proses selesai, bila muncul warning seperti ini:
    dpkg-scanpackages: warning: Package adobe-flashplugin (filename repo.ubuntu//adobe-flashplugin_10.2.159.1-0maverick1_i386.deb) is repeat but newer version;
    dpkg-scanpackages: warning: used that one and ignored data from repo.ubuntu//adobe-flashplugin_10.2.153.1-0maverick1_i386.deb!

    jangan khawatir, warning ini muncul karena ada paket dengan nama yang sama (dobel) tapi beda versi, dpkg-scanpackages akan secara memproses paket dengan versi yang lebih baru.
  6. Pastikan di bagian terakhir muncul tulisan seperti berikut:
    dpkg-scanpackages: info: Wrote 84 entries to output Packages file.
Beginilah tampilan prosesnya, jangan khawatir kalau ada warning..
Nah, berarti file indeks kita (Packages.gz) sudah jadi dan di dalamnya berisi info mengenai 84 buah paket file. Coba lihat di folder repo-ubuntu, akan ada file Packages.gz kan..
file Packages.gz ini berisi index/daftar semua paket-paket yang ada...

Hal-hal yang harus diperhatikan:
  1. Setelah repo jadi, jangan ubah nama foldernya, biarkan nama repo-ubuntu tetap seperti itu, karena nama folder juga ditulis di informasi yang ada di Packages.gz. Kalau ingin mengganti nama folder, teman-teman harus mengubahnya terlebih dahulu kemudian melakukan proses scanpackages lagi. Sebelum melakukan scanpackages, hapus dulu file Packages.gz yang lama.
  2. Bila ingin menambahkan file-file .deb baru ke repo ini, setelah memasukkan file tersebut ke folder, teman-teman harus melakukan scanpackages lagi. Dan sebelum menimpa dengan scanpackages, hapus dulu file Packages.gz yang lama.
Sampai di sini kita sudah selesai membuat repo offline, repo ini sudah bisa dipakai. Cara memakainya akan saya posting di artikel selanjutnya. InsyaAllah..
Semoga bermanfaat :)

source by : Blognya Goji, Google
Read More

Jumat, 14 Oktober 2011

Auslogics Task Manager

Auslogics Task Manager
Auslogics Task Manager memiliki fitur yang lebih handal dan berguna dari Task Manager bawaan Windows. Salah satu fitur yang menarik dari Auslogics Task Manager adalah kemampuannya untuk melihat internet traffic komputer kita. Dengan Fitur ini, kita bisa tau seberapa banyak bandwidth yang diterima dan dikirim oleh komputer kita. Auslogics Task Manager juga bisa digunakan untuk melihat Aktivitas Disk dengan menggunakan fitur Disk Activity. Juga ada fitur CPU Usage, Service, Application, dsb. Oh iya, Auslogics Task Manager juga menyediakan fitur unik yaitu Slowdown Process dan Speed Up Process. Tentu saja, fitur ini bisa sobat manfaatkan untuk berbagai keperluan.

screecshot:
screenshot Auslogics Task Manager

Installer sudah saya uji coba dan berhasil bekerja dengan baik 100%
Ziddu:
Download Auslogics Task Manager (2.45 MB)
Read More

Kamis, 13 Oktober 2011

Jenis-jenis Media Transmisi pada Jaringan

   Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut.

A. Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital. 

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :


1. Coaxial Cable
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.
Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :
RG-6
Thicknet atau RG-8 (10Base5).
Thinnet atau RG-58 (10Base2)
RG-59




















 Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan. 2. Twisted-Pair cable Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :
 









Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
• Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
• Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
• Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
• Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.

B. Optical Media


singlemode Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.
multimodeKabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber, satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).

C. Wireless Network
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
pci-card-wifi WRT54GL
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Source by: http://belajarpc.info/
Read More